Tips Lulus Psikotest Saat Melamar Kerja

Setiap orang pasti bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka masing-masing ataupun keluarga mereka. Untuk mencari suatu pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Untuk mendapatkan suatu pekerjaan, seseorang harus memiliki suatu keahlian, dan jika ingin melamar pekerjaan pada zaman sekarang minimal anda harus dari tamatan SMA/SMK/MA. Saat melamar kerja , rata-rata suatu perusahaan melakukan suatu interview dan melakukan beberapa tes. Tes yang akan di bahas kali ini adalah tes psikologi. Tes psikologi merupakan bagian dari diterima atau tidaknya seorang pelamar pekerjaan di suat perusahaan/persero. Tes psikologi ini sendiri memiliki ke unikkan, yaitu pada 'ketidak pastiannya'. Mengapa ? Karena tidak jarang dari para sarjana yang memiliki IPK 3 koma sekian tidak lulus dalam tes psikologi ini. Ini memang suatu kenyataan yang cukup pahit diterima, tapi itulah kenyataannya. Nah , sekarang kami akan membahas mengenai beberapa tips menjawab soal-soal psikotes.

1. Tes Logika Aritmatika
Tes ini berupa deretan angka, yang di ukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa seseorang dalam memahami pola-pola tertentu.Tips pertama, jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan. Namun ada kalanya anda melihat deret keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengolompokkan berurutan atau penguruan loncatan. Tips kedua, jangan terlalu konsentrasi atau terpaku pada sebuah soal karena rasa penasaran anda, karena anda harus mengingat keterbatasnya waktu yang anda miliki.

2. Tes Logika Penalaran
 Tes in terdiri dari deret atau gambar baik 2 atau 3 dimensi. Yang mana tes ini bertujuan mengukur kemampuan anda dalam memahami pola-pola tertentu yang kemudian untuk memprediksi berdasarkan pola yang ada.Tips pertama, konsentrasi dan berhati-hatilah. Karena bentuk-bentuk yang tersedia hampir serupa.

3. Tes Analog Verbal
Tes ini berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang bertujuan melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan. Tipsnya adalah, apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika,mengukur logika anda , anda bisa mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban.  Karena beberapa kali penulis menghadapi tes ini, relatif sama.

4. Kraeplien/Pauli
Tes ini terdiri dari gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur dalam bentuk lajur-lajur. Tes ini bertujuan mengukur konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Tips pertama, jangan menggunakan pencil mekanis dalam tes ini, gunakanlah pensil biasa atau pulpen. Karena tes ini sangat teikat dengan waktu. Tips kedua, usahakan jumlah angka yang di jumlahkkan dimasing-masing kolom stabil. Hasilnnya akan baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan diakhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat waktu.

5. Wartegg Test
Tes ini terdiri dari 8 kotak yang berisikan bentuk-bentuk tertentu , seperti garis, titik, garis kurva,dll. Dimana tes ini bertujuan melihat emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Nah, tips pertama dalam tes ini adalah kalau anda bergender laki-laki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan mengatakan bahwa hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda.

Nah itulah beberapa tips yang dapat kami share mengenai tes psikologi saat anda sedang melamar kerja. Semoga bermanfaat.